Cara paling tepat dan praktis untuk breeding ikan cupang

Cara paling tepat dan praktis untuk breeding ikan cupang.  Setiap mahluk hidup yang ada didunia di ciptakan berpasang-pasangan, Manusia hewa...

Cara paling tepat dan praktis untuk breeding ikan cupang. 

Setiap mahluk hidup yang ada didunia di ciptakan berpasang-pasangan, Manusia hewan bahkan sebagian tumbuh-tumbuhan,
tidak terkecuali dengan ikan cupang, ikan kecil yang cantik ini juga diciptakan berpasangan antara Jantan dan Betina,
Mereka juga memiliki masa untuk berkembang biak.

Bagi anda pemelihara ikan cupang wajib mengerti masa berkembang biak dan cara mem breeding mereka (ikan cupang),

Sebab jika tidak segera dan salah saat mem breeding ikan cupang malah dapat menyebabkan ikan cupang menjadi stress hingga dapat berujung kematian pada ikan cupang.

Sebelumnya izinkan saya menjelaskan terlebih dahulu ciri-ciri ikan cupang yang sedang dalam masa berkembang biak.

Pada ikan cupang jantan.
Ciri masa berkembang biak ikan cupang jantan dapat dilihat dari prilakunya yang lebih agresif' bersamaan dengan gelembung di permukaan air pada kolam yang di buatnya jauh lebih banyak dari biasa oleh ikan cupang jantan tersebut.

Pada ikan cupang betina.
Ciri masa berkeembang biak ikan cupang betina dapat dilihat dari ukuran perutnya yang membesar

Mungkin bagi peternak ikan cupang mem breeding ikan cupang merupakan hal yang cukup mudah, karena mereka telah memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup di bidangnya, mereka dapat mengkondisikan dengan berbagai cara agar ikan cupang mau berkembang biak, namun tidak gampang bagi yang hanya sebatas penggemar ikan cupang, apalagi untuk para penggemar ikan cupang yang masih pemula.

Lalu bagaimana cara praktis breeding ikan cupang yang tepat.

Seperti pada judul artikel diatas cara paling tepat dan praktis untuk breeding ikan cupang.

Berikut kebutuhan-kebutuhan dalam membreding ikan cupang yang harus disediakan terlebih dahulu.

• Sepasang ikan cupang yang sedang dalam masa berkembang biak.
• Satu buah wadah/aquarium ukuran (-/+) 30 x 20 cm.
• Satu buah toples kecil (seukuran toples selai).
• Daun ketapang / ekstrak daun ketapang.
• Garam ikan hias.
• Setangkai pohon eceng gondok atau bisa juga diganti dengan setangkai pohon sri rezeki.

Proses pertama : (persiapan)

Isi wadah / akuarium dengan air setinggi (-/+)  8cm.

Kemudian masukan satu sendok teh garam ikan hias dan daun ketapang/ ekstrak daun ketapang.

(Endapkan terlebih dahulu selama dua hari bagi yang menggunakan daun ketapang dan air yang mengandung kaforit namun bagi anda yang menggunakan ekstrak daun ketapang dan air sumur dapat lanjut keproses berikutnya).

Proses kedua : (penjodohan)

Caranya ambil air yang telah melalui proses pertama tadi secukupnya kedalam toples kecil sampai terisi 1/2 dari toples kecil, masukan ikan cupang jantan kedalam wadah/ akurium yang telah diisi air pada proses pertama tadi, kemudian masukan ikan betina kedalam toples kecil yang telah terisi air proses pertama tadi.

Lalu masukan toples yang telah terisi ikan cupang betina kedalam wadah/akuarium yang telah terisi ikan cupang jantan tersebut, kemudian diamkan selama beberapa hari sampai ikan cupang jantan nya membuat banyak gelembung. (tempat harus terjangkau cahaya dan ikan cupang jantan harus tetap diberi makan setiap hari).

Proses ketiga : (pemijahan).

perhatikan wadah dari ikan cupang jantan apakah si ikan cupang jantan sudah banyak membuat gelembung pada permukaan air, jika ikan cupang jantan sudah membuat banyak gelembung masukanlah ikan cupang betina dan air dari toples kecil kedalam wadah/aquarium yang berisi ikan cupang jantan, kemudian letakan wadah tersebut pada ruang yang jauh dari jangkauan suara atau cahaya selama 3 hari (ikan cupang harus tetap di beri pakan setiap hari).